PESAN SEGERA

Dengan 50rb dapatkan : 1 ASKEP atau, 2 SAP+2Leaflet, atau 2 Artikel, atau 3 Askep Persentation dan Terima Pesanan

Thursday, August 31, 2017

Leaflet Gastroenteritis (Diare)

DUNIA KEPERAWATAN | 11:48 PM | Be the first to comment!

MATERI LEAFLET KESEHATAN
GASTROENTERITIS




1.Pengertian
Diare adalah defekasi encer dari 3X/hari dengan atau tanpa pendarahan atau lendir dalam tinja. Perubahan dalam frekuensi buang air besar dari lembek kecil lebih dari 3X sehari baik atau tidak disertai lendir, darah dan muntah.
Mencret adalah penyakit yang berbahaya. Bahaya mencret disebabkan karena anak kehilangan cairan.
2.  Penyebab Terjadinya Diare
1.      Faktor infeksi (virus, bakteri dan parasit)
2.      Faktor mal absorpsi karbohidrat, lemak dan protein
3.      Faktor makanan
3.  Faktor Predisposisi Terjadinya Diare
1.      Tidak cukup tersedianya air bersih
2.      Hygiene perseorangan dan lingkungan yang jelek
3.      Cara penyediaan dan penyimpanan makanan yang tidak hygiene
4.      Cara penyapihan bayi yang kurang baik.
4.  Bagaimana Cara Penularan Diare
1.      Lewat makanan dan minuman yang telah terkontaminasi oleh kuman penyebab.
2.      Kontak langsung dengan penderita atau makanan yang tercemar oleh tinja klien
3.      Kontak tak langsung yaitu melalui lalat atau alat-alat makanan dan minuman
5.  Bahaya Diare
1.      Kematian klien karena kekurangan cairan
2.      Kurang gizi karena :
-          Pada diare zat makanan hilang lebih banyak yang hilang dari tubuh.
-          Zat makanan yang digunakan untuk memperbaiki jaringan yang rusak bukan untuk pertumbuhan.
-          Anak yang diare tidak akan merasa lapar
-          Ibu mungkin tidak memberikan makanan yang baik selama
6. Pencegahan
2   Makanan harus dicuci bersih
2   Makanan harus dimasak sempurna
2   Air minum harus bersih dan dimasak terlebih dahulu
2   Jangan memberikan susu botol pada anak diare dan cuci tangan sebelum dan sesudah makan.
2   Pakai alas kaki bila anak sedang bermain
7. Cara Membuat Larutan Gula Garam
Ambil satu gelas sedang, air matang, campurkan kedalamnya :
2  Satu sendok teh gula pasir
2  Seperempat sendok teh garam dapur [air harus didinginkan terlebih dahulu], aduk sampai larut benar


Read more ...

Wednesday, August 30, 2017

Cara Pemeriksaan Gula Darah Penderita Diabetes Melitus

DUNIA KEPERAWATAN | 8:22 PM | 1 Comment so far
MATERI LEAFLET
CARA PEMERIKSAAN GULA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS


Diabetes melitus merupakan suatu penyakit dimana keadaan gula darah dalam tubuh meningkat, adapun gejala yang khas pada klien adanya trias yaitu : Sering lapar, sering haus dan sering kencing. Oleh karena itu maka cara yang lebih mudah untuk mendeteksi kadar gula darah dengan melakukan pemeriksaan urine sederhana.

I.        Tujuan
Untuk mengetahui adanya glukosa yang ada di dalam urine sebagai tes awal mendeteksi penyakit gula darah (diabetes melitus).

II.      Persiapan Alat dan Zat Pemeriksaan
Persiapan Alat :         
Ø  Glucotest dalam tempatnya
Ø  Botol urine yang bersih

Zat Pemeriksaan :
Ø  Urine klien (sebelumnya puasa selama 8 jam, dihitung mulai jam makan terakhir).

III.   Teknik Pemeriksaan
1.       Puasa selama + 8 jam terhitung mulai jam makan terakhir atau sesuai dengan kebutuhan
2.       Siapkan urine sebanyak + ½ botol kecil
3.       Ambil sebuah glucotest kemudian celupkan ke dalam urine selama + 1menit
4.       Kemudian simpan diatas tisue
(Baca setelah 2 – 3 menit)
5.       Monitor perubahan warna glocotest berdasarkan ketentuan pada tabung glucotest.
6.       Setelah selesai alat dirapihkan dan zat pemeriksaan di buang

IV.    Interprestasi Hasil Pemeriksaan Urine
1.       Cocokan warna pada tiap tes (glukosa test) dengan warna standar yang ada pada botol glukotes.
Ø  Warna hijau menunjukan tes negatif
Ø  Warna coklat menunjukan tes positif
Ø  Tingkat positif tes dilihat dari kepekatan, warna, makin coklat tua positifnya makin tinggi.
2.     Apabila hasil pemeriksaan urine menunjukan :
a.       Peningkatan : Hyperglikemia
Maka :       
1)       Kurangi intake makanan berdasarkan ketentuan diit Diabetes Melitus
2)       Istirahat yang cukup dan hindari stress
3)       Segera hubungi petugas atau pusat kesehatan atau RS.
b.       Penurunan : Hypoglikemia
Maka :    
1)       Segera makan-makanan yang manis dan berkadar karbohidrat yang tinggi
2)       Hentikan penggunaan insulin dan obat-obatan Diabetes melitus.
3)       Monitor glukosa urine lebih sering
4)       Segera hubungi petugas atau pusat kesehatan atau RS.

V.      Buku Sumber
Ø  Askandar Tjokroprawiro, Diabetes Melitus, Edisi II 1992.

Ø  Perhimpunan Penyakit dalam Indonesia, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I Edisi ke Tiga. Balai Penerbit FKUI, 1996.
Read more ...

Materi Leaflet Demam Berdarah (DBD)

DUNIA KEPERAWATAN | 3:26 PM | Be the first to comment!
MATERI LEAFLET
DEMAM BERDARAH DENGUE/DENGUE HEMORAGHIC FEVER (DHF)


1.       Pengertian
                 Demam Berdarah (DHF) “Dengue Hemoraghic Fever” adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan ciri-ciri demam dan manifestasi perdarahan.

2.       Penyebab
                 Demam Berdarah (DHF) disebabkan oleh virus dengue, yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.

3.       Tanda dan gejala
]  Demam mendadak selama 2 sampai 7 hari tanpa sebab yang jelas
]  Manifestasi perdarahan berupa ptechia (bintik-bintik merah pada kulit), sakit otot dan sakit sendi, pendarahan gusi, hidung dan melena (berak bercampur darah)
]  Pembesaran hati (hepatomegali)
]  Bila tidak cepat ditangani dapat timbul gejala shock yaitu nadi cepat lemah dan kecil sampai tak teraba, kulit terasa dingin dan lembab terutama pada ujung hidung, jari dan kaki.

4.       Pencegahan
!  Pembasmian sarang-sarang nyamuk dengan jalan membuang secara baik : kaleng, botol, ban dan semua yang mungkin dapat menjadi tempat bersarangnya nyamuk.
!  Vas-vas bunga satu minggu sekali dibersihkan dan airnya diganti.
!  Menuangkan air panas pada saat bak mandi berisi air sedikit.
!  Memberikan cahaya matahari langsung pada kamar mandi.
!  Apabila seseorang sudah terkena Demam Berdarah Dengue, maka dilakukan perlindungan dengan jalan pemasangan kelambu pada tempat tidur.

5.       Penatalaksanaan
1.       Beri minum sebanyak mungkin.
2.       Batasi aktivitas
3.       Observasi ketat tanda0tanda vital dan awasi tanda-tanda pendarahan
4.       Kompres dingin bila suhu meningkat
5.       Beri anak obat anti piretik (paracetamol) bila ada
6.       Bila penderita tidak mau minum dan keadaan tidak membaik segera bawa ke rumah sakit.

6.       Pengobatan
!  Pemberian cairan yang cukup
!  Cairan diberikan untuk mengurangi rasa haus dan dehidrasi akibat dari demam tinggi, mual dan muntah.
!  Anti konvulsan
!  Bila penderita yang kejang dapat diberikan diazepam (valium)

!  Tirah baring/dirawat terpisah pada kamar bebas nuamuk atau tempat tidur berkelambu.
Read more ...

Sunday, August 27, 2017

Cara Menjaga Kesehatan Lansia

DUNIA KEPERAWATAN | 9:25 PM | Be the first to comment!
TIPS CARA MENJAGA KESEHATAN LANSIA



I.                   Keluhan yang Sering Terjadi Pada Lansia
1.                    Cepat lelah
2.                    Nyeri dada
3.                    Sesak nafas
4.                    Berdebar-debar
5.                    Sulit tidur
6.                    Batuk
7.                    Gangguan penglihatan
8.                    Gangguan pendengaran
9.                    Gangguan mengunyah
10.                Gangguan napsu makan
11.                Nyeri pinggang
12.                Nyeri sendi
13.                Gangguan gerak
14.                Kaki bengkak
15.                Kesemutan
16.                Sering BAK dan haus
  
II.                Upaya-upaya untuk Mencapai Hidup Sehat Lansia
1.        Perkuat ketaqwaan pada Tuhan Yang Maha Esa
2.        Periksakan kesehatan secara berkala
3.        Makanan/minuman
·         Ø Kurangi makanan yang mengandung gula
·         Ø Kurangi lemak
·         Ø Kurangi garam
·         Ø Perbanyak buah dan sayuran
·         Ø Minum susu
·         Ø Banyak minum air putih
·         Ø Hindari alkohol
·         Ø Berhenti merokok
  
III.             Kegiatan Fisik dan Psikososial
1.        Perhatikan berat badan
2.        Lakukan kegiatan fisik sesuai kemampuan
3.        Biasakan berolahraga sesuai kemampuan (jalan kaki, senam)
4.        Sempatkan rekreasi
5.        Tingkatkan silaturahmi
6.        Gunakan obat-obatan atas saran pertugas kesehatan
7.        Perhatikan hubungan harmonis ddalam keluarga

Sumber :
-   Brunner dan Sudarth Vol. I, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
-   Dinkes Pro. Jabar Seksi Kesehatan Lansia, Kartu Menuju Sehat Lansia.


Read more ...

Saturday, August 26, 2017

Perawatan Payudara

DUNIA KEPERAWATAN | 1:03 AM | Be the first to comment!
MATERI LEAFLET
MANFAAT PERAWATAN PAYUDARA


Pengertian Perawatan Payudara
Perawatan payudara adalah suatu cara merawat payudara agar tetap bersih dan merangsang pengeluaran ASI agar produksi ASI banyak dan lancar.

Manfaat Perawatan Payudara
þ  Memelihara kebersihan payudara
þ  Melenturkan dan menguatkan puting susu
þ  Mengeluarkan puting susu yang tertarik ke dalam
þ  Mempersiapkan produksi ASI

Akibat Tidak Dilakukan Perawatan Payudara

1.    Daerah puting susu dan payudara kotor.
2.    Puting susu tidak menonjol.
3.    Produksi ASI tidak lancar dan tidak keluar.

Alat Perawatan Payudara
o   Minyak atau lotion secukupnya
o   2 buah kasa/kapas
o   2 buah washlap/kain
o   1 buah kom kecil
o   1 waskom berisi air hangat
o   1 waskom berisi air dingin
o   2 buah handuk

Cara Perawatan Payudara
ð Licinkan kedua daerah telapak tangan dengan minyak secukupnya.

ð Kompres puting susu dengan kasa/kapas yang telah diberi minyak selama 2-3 menit agar kotoran terangkat dan mudah dibersihkan.

ð letakkan kedua ibu jari diatas dan dibawah puting susu
ð Regangkan daerah areola dengan mengerakkan kedua ibu jari kearah atas dan kebawah selama 20 kali.

ð Letakkan kedua ibu jari disampingn kiri dan disamping kanan puting susu.

ð Regangkan daerah areola dengan menggerakkan kedua ibu jari kearah kiri dan kanan sebanyak 20 kali.

ð Pijat puting susu sampai keluar cairan/kolostrum 1-2 tetes.

ð Bersihkan puting susu dan daerah sekitar payudara dengan handuk yang kering dan bersih.

ð Pada ibu dengan puting susu yang sudah menonjol dan tanpa riwayat abortus, perawatan payudara dapat dimulai pada kehamilan diatas 6 bulan.

ð Pada ibu dengan puting susu yang sudah menonjol dan terdapat riwayat abortus, perawatan payudara dapat dimulai pada usia kehamilan 8 bulan.

ð Pada ibu dengan puting susu mendatar(masuk ke dalam), perawatan payudara harus dilakukan lebih dini yaitu sejak usia kehamilan 3 bulan, kecuali jika terdapat riwayat abortus.

ð Jangan menggunakan BH yang menekan payudara, tetapi gunakan BH yang menopang payudara dan terbuat dari katun.


J   SELAMAT  MENCOBA   J


 









Read more ...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Search