SAP Nutrisi Empat Sehat Lima Sempurna

SATUAN ACARA PENYULUHAN

I. Pengkajian

A. Pengkajian Faktor Predisposisi

1. Riwayat Keperawatan

An. A berusia 14 tahun saat ini sedang menjalani sakit/terdapat luka jahitan akibat vulnus laceratum kalkareus dextra. An. A selalu dibawa oleh keluarganya ke mantri untuk buka/ganti balutan. An. A mendapatkan terapi ampicillin/antibiotik. An. A saat ini makan tidak ada gangguan, pola eliminasi tidak ada gangguan, pola aktivitas terganggu karena terdapat luka nyeri kanan

2. Keadaan Fisik

BB : 41 kg

TB : 153 cm

N : 88 x/menit

S : 36^OC

R : 18 x/menit

Klien tampak tenang

3. Kesiapan Belajar

Pengetahuan keluarga tentang luka/perawatan luka kurang karena belum mendapatkan informasi tentang perawatan luka secara lengkap, keluarga dapat berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Sunda dan bahasa Indonesia

4. Motivasi Belajar

Motivasi keluarga untuk mempelajari luka dan kebutuhan nutrisi cukup kuat, keluarga mengatakan “Ingin mempelajari bagimana cara merawat anaknya agar lebih baik”.

5. Kemampuan Membaca

Keluarga mempunyai keterampilan membaca dan menulis yang baik, keluarga mengatakan lebih menyukai belajar dengan cara tanya jawab

B. Pengkajian Faktor Pemungkin

Untuk memberikan penyuluhan kesehatan dengan baik kepada keluarga menderita luka mahasiswa telah mempunyai keterampilan karena telah sering melakukan pelatihan untuk hal tersebut. Alat bantu penyuluhan berupa leaflet, yang memberikan pendidikan/penyuluhan kesehatan datang ke keluarga sehingga keluarga dapat menerima penyuluhan sepenuhnya

C. Pengkajian Faktor Penguat

Anggota keluarga berpendidikan Sarjana, SMA dan SD. Keluarga mau menerima penyuluhan yang akan diberikan petugas/pemberi pelayanan kesehatan

II. Diagnosa Keperawatan

A. Ketidakmampuan keluarga masalah luka karena ketidaktahuan fakta

B. Ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit karena tidak mengetahui sifat perkembangan perawatan yang dibutuhkan

C. Ketidaksanggupan keluarga mengenal, masalah nutrisi karena ketidaktahuan tentang fakta

D. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam mekalukan prosedur perawatan

III. Perencanaan Tindakan Keperawatan

A. Rencana Pembelajaran Keluarga I

Diagnosa keperawatan : Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah luka karena ketidaktahuan tentang fakta

1. Tujuan Pembelajaran

a. Tujuan Umum

Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan, keluarga mampu mengenal/mengetahui masalah luka (pengertian luka, tanda dan gejala, penyebab dan pencegahan)

b. Tujuan Khusus

Setelah menerima penyuluhan kesehatan selama 30 menit, keluarga mampu menjelaskan :

1) Pengertian luka

2) Penyebab luka

3) Cara merawat luka

4) Macam-macam luka

2. Materi Belajar

a. Pengertian luka

b. Penyebab luka

c. Cara merawat luka

d. Macam-macam luka

3. Metode Belajar : metode diskusi

4. Alat bantu Belajar

Leaflet : berisi pengertian, penyebab, cara merawat luka dan macam-macam luka

5. Evaluasi belajar

Evaluasi belajar akan dilakukan selama proses belajar dan akhir proses pendidikan kesehatan, cara evaluasi dengan mengajukan pertanyaan lisan.

a. Jelaskan pengertian luka ?

b. Penyebab luka ?

c. Jelaskan cara merawat luka ?

d. Macam-macam luka ?

B. Rencana Pembelajaran Keluarga II

Diagnosa keperawatan : ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit karena tidak mengetahui sifat perkembangan perawatan yang dibutuhkan

1. Tujuan Pembelajaran

a. Tujuan Umum

Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan, keluarga mampu melakukan perawatan luka

b. Tujuan Khusus

Setelah pendidikan kesehatan selama 30 menit, keluarga mampu menyebutkan bagaimana cara merawat/perawatan luka

2. Materi Belajar : cara perawatan luka

3. Metoda Belajar : metoda diskusi

4. Alat bantu Belajar : leaflet berisi cara perawatan luka.

5. Evaluasi Belajar

Evaluasi belajar dilakukan selama proses belajar dan pada akhir proses pendidikan kesehatan, cara evaluasi akan dilakukan dengan mengajukan pertanyaan lisan : bagaimana cara merawat luka ?

C. Rencana Pembelajaran Keluarga III

Diagnosa keperawatan : Ketidaksanggupan keluarga mengenal masalah nutrisi karena ketidaktahuan tentang fakta

1. Tujuan Pembelajaran

a. Tujuan Umum

Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan, keluarga mampu mengetahui tentang kebutuhan nutrisi

b. Tujuan Khusus

Setelah pendidikan kesehatan selama 30 menit, keluarga mampu mengetahui manfaat nutrisi dan pengertian dari gizi (nutrisi)

2. Materi Belajar

a. Pengertian gizi atau nutrisi

b. Fungsi bahan makanan (gizi)

3. Metoda Belajar : metoda diskusi

4. Alat bantu Belajar : leaflet berisi tentang pengertian gizi dan fungsi bahan makanan (gizi)

5. Evaluasi Belajar

Dilakukan selama proses belajar dan pada akhir proses pendidikan kesehatan, evaluasi akan dilakukan dengan mengajukan pertanyaan lisan :

a. Jelaskan pengertian luka ?

b. Sebutkan fungsi gizi (bahan makanan) bagi tubuh ?

D. Rencana Pembelajaran Keluarga IV

Diagnosa keperawatan : ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit karena tidak kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan prosedur perawatan

1. Tujuan Pembelajaran

a. Tujuan Umum

Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan, keluarga mengetahui prosedur perawatan luka

b. Tujuan Khusus

Setelah pendidikan kesehatan selama 30 menit, keluarga mampu menyebutkan prosedur perawatan luka

2. Materi Belajar : prosedur perawatan luka

3. Metoda Belajar : metoda diskusi

4. Alat bantu Belajar : leaflet berisi prosedur perawatan luka

5. Evaluasi Belajar

Dilakukan selama proses belajar dan pada akhir proses pendidikan kesehatan, evaluasi dilakukan dengan mengajukan pertanyaan lisan : sebutkan prosedur perawatan luka ?

E. Rencana Pembelajaran Keluarga V

Diagnosa keperawatan : ketidakmampuan keluarga mengenal masalah nutrisi karena ketidaktahuan tentang fakta

1. Tujuan Pembelajaran

a. Tujuan Umum

Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan, keluarga mengerti tentang asupan nutrisi

b. Tujuan Khusus

· Setelah mendapatkan penyuluhan keluarga mampu menyebutkan bahan makanan yang bernilai gizi tinggi

· Setelah mendapatkan penyuluhan keluarga dapat menghindangkan makan yang bernilai gizi tinggi

2. Materi Belajar : asupan nutrisi (gizi)

3. Metoda Belajar : metoda diskusi

4. Alat bantu Belajar : leaflet berisi asupan nutrisi (gizi)

5. Evaluasi Belajar

Dilakukan selama proses belajar dan pada akhir proses pendidikan kesehatan, evaluasi dilakukan dengan mengajukan pertanyaan lisan :

· Sebutkan fungsi makanan bagi tubuh ?

· Sebutkan bahan makanan yang bernilai gizi tinggi ?

MATERI PENYULUHAN

NUTRISI (GIZI)

Pengertian :

Zat gizi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan

4 Sehat 5 Sempurna :

adalah susunan hidangan Indonesia yang sanggup memberi kesehatan gizi yang baik dan dianjurkan seluruh anggota masyarakat untuk mencapainya

4 Sehat :

· Bahan makanan pokok

· Bahan makanan lauk pauk

· Bahan makana sayur

· Bahan makanan buah

Bila ditambah susu : sempurna

Fungsi bahan makan :

· Sebagai sumber energi/tenaga

· Pertumbuhan badan

· Memelihata jaringan tubuh mengganti yang rusak